Candi Ratu Boko yang sangat mempesona di tahun 2024

Situs arkeologi Ratu Boko terletak di dataran tinggi sekitar tiga kilometer di selatan kompleks candi Prambanan di Yogyakarta, Indonesia. Dibangun oleh Dinasti Syailendra yang beragama Buddha pada abad ke-8, Ratu Boko kemudian dikuasai oleh raja-raja Hindu Mataram.

ratu boko

Situs Ratu boko terdiri dari empat bagian: tengah, barat, tenggara, dan timur. Bagian tengah memiliki gerbang utama, kuil krematorium, kolam, pedestal batu, dan paseban (atau aula audiensi). Bagian tenggara memiliki pendopo, balai-balai, dan gua meditasi. Bagian barat memiliki pringgitan, kaputren (kawasan wanita), dan gua meditasi. Bagian timur memiliki balai-balai dan gua meditasi. Dataran Prambanan memberikan pemandangan yang indah dari candi saat matahari terbenam.

 

Waktu terbaik untuk mengunjungi candi adalah di pagi hari ketika sedikit pengunjung atau menjelang matahari terbenam. Banyak wisatawan mengunjungi candi ini pada sore hari untuk menikmati pemandangan matahari terbenam, tetapi disarankan untuk pergi di pagi hari agar tidak terlalu ramai.

 

Sejarah Candi ini , juga disebut Istana Raja Baka, bermula pada abad ke-8. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang sejarah situs web ini:
Pada tahun 1790, Van Boeckholzt pertama kali menulis tentang candi ini. Dia mengatakan bahwa ada reruntuhan purbakalaan di atas bukit candi.
Kompleks ini dikaitkan dengan legenda Loro Jonggrang dari masyarakat setempat. Situs ini terletak di atas bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut, dan memiliki luas sekitar 25 ha. Nama candi ini berasal dari legenda masyarakat lokal, Raja Boko, yang juga merupakan nama candi utama di kompleks Candi Prambanan.
Peninggalan Mataram Kuno yang ada di situs ini adalah peristiwa yang terjadi di Ratu Boko.

Terjemahan tertua yang ditemukan di situs ini adalah Prasasti Kalasan dari tahun 779 M, yang menyebut situs sebagai Abhayagiri Wihara. Arsitektur mengatakan Raja Mataram Kuno dari Dinasti Syailendra membangun palacio Ratu Boko pada masa 760–780 M setelah ia membebaskan trono.
Studi yang dilakukan oleh para ahli arsitektur dan archeologi membantu kita memahami lebih baik sejarah Ratu Boko.

lainnya tentang candi ratu boko 

lainnya tentang objek wisata ada disini

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *