Taman Nasional Baluran, Keindahan Beragam Spesies Wajib Dikunjungi 2024!

Taman Nasional Baluran bisa jadi destinasi berlibur menarik saat Anda berkunjung ke Banyuwangi. Berada tidak terlalu jauh dari pusat kota, tempat ini menawarkan pengalaman berlibur yang tidak biasa.

Keindahan alamnya tidak kalah dengan taman nasional Alas Purwo dan tempat wisata di Banyuwangi. Bahkan berkat pesona alam yang eksotis, tempat ini sering disebut sebagai The Little Africa in Java.

Sama seperti Alas Purwo, di sini Anda tidak hanya akan melihat hutan dan pepohonan saja tapi juga berbagai hewan dan tempat menawan. Berbagai aktivitas seru pun bisa Anda lakukan di Taman Nasional Baluran, berikut ini ulasan lengkap untuk Anda.

Sekilas Tentang Taman Nasional Baluran

Pada awalnya sekitar tahun 1928, Pemburu sekaligus pemilik perkebunan Gunung Mesigit asal Belanda, AH. Ledeboer singgah di Baluran. Saat melihat Baluran, Ia percaya kawasan Baluran ini memiliki peran penting dalam melindungi hewan-hewan terutama hewan besar.

Lalu beberapa tahun kemudian di tahun 1930, Direktur Kebun Raya Bogor, KW. Dammerman mengusulkan Baluran menjadi kawasan hutan lindung. Hingga akhirnya pada tahun 1937 pemerintah Hindia Belanda meresmikan Baluran sebagai Suaka Margasatwa.

Pada saat kemerdekaan, status Baluran sebagai Suaka Margasatwa tetap dilanjutkan oleh pemerintah lewat keputusan Menteri Pertanian dan Agraria tahun 1962. Baru di tahun 1980 tepatnya tanggal 6 Maret, status Baluran berubah menjadi Taman Nasional.

Kawasan seluas 25.000 hektar ini menjadi wilayah konservasi berbagai jenis flora dan fauna baik yang langka maupun endemi disana. Namun berbeda dengan Taman Safari, kawasan Taman Nasional tetap mengedepankan kealamian lingkungan nya.

Sehingga di seluruh kawasan taman nasional ini tidak dilengkapi dengan fasilitas listrik dan jalanan yang baik untuk menjaga ekosistem. Tapi jalanan yang buruk dan hewan yang bebas berlalu lalang di sekitar jalan jadi sensasi unik yang hanya bisa Anda dapatkan di sini.

Anda bisa bertemu dengan berbagai hewan seperti kerbau, banteng, rusa, hingga kera ekor panjang. Selain itu hewan karnivora seperti macan tutul dan harimau terkadang juga terlihat di sekitar area.

Tanaman-tanaman unik seperti pohon Bidara dan pohon Pilang juga mewarnai kekayaan vegetasi di Taman Nasional. Pohon-pohon inilah yang menjadikan Kawasan Taman Nasional Baluran mendapat julukan potongan kecil Afrika di Jawa.

Kunjungi juga tempat menarik lain di Banyuwangi dengan berbagai pilihan Paket Wisata Banyuwangi. Sebab perjalanan Anda akan semakin berkesan dan tentunya menjadi lebih mudah serta menyenangkan.

Lihat juga tempat wisata di Banyuwangi yang instagramable ini: Pulau Merah.

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Baluran

Untuk membantu pelestarian hewan dan tumbuhan yang ada di kawasan Taman Nasional, pengunjung harus membayar biaya retribusi terlebih dahulu. Biaya ini pun sangat murah dan terjangkau jadi tidak memberatkan, berikut ini rincian biayanya:

Harga Tiket Taman Nasional Baluran

Untuk biaya berlibur yang lebih murah, Anda bisa menggunakan Paket Wisata yang disediakan agen perjalanan. Dengan begitu Anda bisa mengunjungi tempat wisata lain seperti kawah ijen dan tempat wisata lainnya di Banyuwangi dengan lebih hemat.

Rute Menuju Lokasi Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran ini secara letak berada di desa Sumberwaru, Banyuputih, Situbondo yang berbatasan langsung dengan Banyuwangi. Namun untuk menuju ke tempat ini Anda harus mengunjungi terlebih dahulu Pos Tiket Taman Nasional Baluran di tempat berbeda.

Lokasi Pos Tiket ini terletak di Randu Agung, Wonorejo, Banyuputih, jaraknya sekitar 15 menit dari area Taman Nasional. Anda bisa menuju Pos Tiket dari Banyuwangi dengan mudah karena berada tepat di jalan utama Banyuwangi Situbondo.

Wisatawan biasanya menggunakan jasa sewa hiace Banyuwangi untuk bisa menuju tempat ini karena lebih mudah. Setelah membeli tiket, wisatawan akan langsung diantarkan ke lokasi oleh petugas yang akan memandu.

Daya Tarik Taman Nasional Baluran

Tidak hanya dapat melihat flora dan fauna saja, di Taman Nasional Baluran Anda bisa menemukan tempat-tempat indah yang sayang untuk dilewatkan. Selain itu aktivitas seru bisa Anda lakukan di tempat ini, berikut beberapa di antaranya.

Hutan Musiman

Salah satu hutan unik yang bisa Anda jumpai di Taman Nasional Baluran adalah hutan musiman. Berbeda dengan hutan evergreen yang selalu hijau, hutan musiman ini dapat berubah warna tergantung musimnya.

Ketika sedang musim hujan pepohonan di hutan ini akan terlihat hijau subur dan menyegarkan. Namun saat musim kemarau, daun-daun di pohon berganti warna kuning dan coklat siap untuk gugur.

Pemandangan hutan yang unik ini sangat pas dan terlihat indah untuk diabadikan dalam gambar. Anda tinggal memilih kapan waktu yang Anda inginkan untuk merasakan pesona dari hutan musiman Taman Nasional Baluran.

Hutan Abadi Evergreen

Setelah melewati gerbang utama Taman Nasional, Anda akan disambut oleh hutan hijau abadi yang bernama Evergreen. Pepohonan yang tumbuh di pinggir jalan terlihat seperti sebuah lorong tanaman hijau yang rimbun.

Saat menyusuri jalan, tidak jarang hewan-hewan liar seperti merak, monyet, ayam hutan dan kijang terlihat melintas kawasan hutan. Hewan seperti banteng pun terkadang bisa Anda lihat di sekitar hutan Evergreen.

Selama membelah hutan, Anda tidak akan tersesat karena masih ada jalan setapak beraspal yang menjadi penunjuk jalan. Namun karena jalanan yang sudah tidak terawat serta banyaknya hewan liar, Anda perlu berhati-hati saat berkendara.

Sabana Little Africa

Selain hutan, Taman Nasional Baluran juga memiliki padang Savana yang sangat terkenal yakni Savana Bekol. Savana ini bisa Anda jumpai setelah melewati hutan Evergreen dan juga hutan musiman.

Pemandangan padang rumput luas dengan latar belakang Gunung Baluran dan pepohonan khas membuat tempat ini sangat indah. Saat musim panas, rumput yang awalnya hijau akan terlihat kuning keemasan.

Pohon-pohon yang tumbuh di sekitar savana juga memberikan kesan berbeda seolah berada di tempat lain. Ditambah lagi hewan-hewan liar yang terlihat seperti banteng, rusa, dan merak menjadikan kesan savana Afrika semakin terasa.

Anda bisa bebas berfoto dari lokasi yang sudah disediakan dengan view yang indah. Selain itu Anda juga bisa berinteraksi dengan hewan yang Anda namun dengan pengawasan dari pengelola.

Keindahan Pantai

Di tepi taman Nasional, Anda juga bisa menemukan sebuah pantai bernama Pantai Bama. Jarak dari savana Bekol menuju pantai Bama ini cukup dekat sekitar 3 km lebih.

Pemandangan pasir putih dan terumbu karang bisa Anda nikmati di Pantai Bama dengan tenang sambil bersantai. Pihak pengelola juga sudah menyediakan penyewaan alat snorkeling untuk Anda yang ingin bermain air di pantai.

Keunikan lain pantai Bama adalah aktivitas hewan disekitar seperti misalnya Rusa jantan berkelahi atau monyet yang memancing kepiting. Biasanya keunikan ini bisa Anda saksikan jika berkunjung pada bulan Juli sampai Agustus.

Baca artikel lain:

5 Wisata Menarik di Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *