Wonderful Destination: Kawah Ijen 2024 Wajib Dikunjungi!

Wisata Kawah Ijen: Rute, Harga Tiket, dan Aktivitas

Kawah ijen

Wisata Kawah Ijen adalah salah satu destinasi wisata menarik yang ada di Jawa Timur dan sering dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun asing. Untuk lebih tepatnya, destinasi wisata ini terletak di perbatasan antara Banyuwangi serta Bondowoso dan bagian ujung timur Pulau Jawa.

Dengan berkunjung ke tempat ini, para wisatawan dapat menyaksikan sendiri fenomena api biru yang menakjubkan. Fenomena ini hanya bisa dilihat di destinasi wisata Kawah Ijen.

Waktu paling tepat untuk melihat keindahan fenomena ini adalah dini hari. Nantinya, para pengunjung akan membutuhkan waktu kurang lebih 3-4 jam untuk mendaki gunung ini dari Pos Paltuding. Jadi mereka harus menyiapkan segala jenis perlengkapan yang harus dibawanya.

Rute Menuju Destinasi Wisata Kawah Ijen

Kawah Ijen terletak di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dengan koordinat 8,058 LS dan 114,241 BT di bagian utara. Lokasi destinasi wisata ini berbatasan dengan Sungai Banyu Linu dan memiliki ketinggian hingga 2.386 meter di atas permukaan laut.

Untuk bisa menjangkau lokasi wisata Kawah Ijen, para wisatawan perlu mengambil rute dari Bondowoso. Jadi para wisatawan yang berasal dari wilayah Surabaya dan sekitarnya harus menempuh perjalanan dari kota Surabaya atau Malang.

Bagi para wisatawan yang akan menggunakan transportasi umum untuk berkunjung ke tempat ini, mereka bisa naik bis tujuan Bondowoso dan melanjutkan perjalanannya dengan menyewa Jeep sampai tiba di Pos Paltuding yang berjarak sekitar 64 km dari Bondowoso.

Jika kamu dari luar kota dan ingin naik pesawat, kamu bisa naik pesawat dengan tujuan Bandara Banyuwangi (BWX) yang berada di wilayah Blimbingsari. Jaraknya dari bandara menuju pusat Banyuwangi Kota hanya berkisar 30 menit.

Setelah itu, kamu bisa menyewa mobil atau ikut paket wisata banyuwangi karena dari Banyuwangi Kota perlu menuju wilayah basecamp Ijen yang berada di Paltuding. Jaraknya kurang lebih 1-2 jam berkendara.

Harga Tiket Masuk Wisata Kawah Ijen

Tiket masuk destinasi wisata ini bisa dibeli secara online, sehingga para wisatawan tidak perlu repot-repot mengantre untuk membeli tiket masuknya tersebut. Sementara untuk harganya sendiri tergolong sangat terjangkau, yaitu Rp5.000,00 (hari kerja) dan Rp7.500,00 (hari libur).

Namun, harga ini masih belum termasuk harga tiket masuk suaka margasatwa Kawah Ijen yang ada di dalamnya. Untuk harga tiket masuk margasatwa Kawah Ijen sendiri adalah Rp20.000,00 (hari kerja) dan Rp30.000,00 (hari libur).

Selain biaya untuk membeli tiket masuk, pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi juga harus menyiapkan biaya parkir yang sebesar Rp2.000,00 (motor) dan Rp10.000,00 (mobil).

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Wisata Kawah Ijen

Destinasi Kawah Ijen ini dapat memberikan pengalaman liburan yang lebih menarik kepada banyak wisatawan. Ada begitu banyak aktivitas yang hanya bisa dilakukan di destinasi wisata satu ini. Lantas, apa saja aktivitas seru yang bisa dilakukan di wisata Kawah Ijen? Berikut jawabannya:

1. Fenomena Blue Fire

Fenomena blue fire adalah daya tarik paling utama dari destinasi wisata satu ini. Pada dasarnya, istilah blue fire berasal dari api biru yang muncul sebagai reaksi gas dari gunung belerang yang telah bercampur dengan oksigen sehingga fenomena lidah api biru ini bisa muncul.

Sebagian besar pengunjung tempat ini menjadikan fenomena blue fire sebagai alasan utama mereka mengunjunginya. Bahkan, ada beberapa ahli geologi dan peneliti juga yang tertarik untuk berkunjung ke tempat ini agar mereka bisa melihat sendiri fenomena menarik tersebut.

2. Menikmati Pemandangan Kawah Hijau Tosca

Selain fenomena blue fire, destinasi wisata yang ada di wilayah Banyuwangi ini juga memiliki pemandangan indah yang berupa kawah berwarna hijau tosca. Latar belakang Kawah Ijen ini bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk mengambil banyak foto.

Foto yang diambil dengan menggunakan latar belakang ini sangatlah Instagramable. Sebab, pemandangan yang sangat menakjubkan ini merupakan kombinasi dari pemandangan Danau Kawah Ijen yang berwarna hijau tosca, jalur pendakian yang panjang, serta asap belerang yang unik.

3. Mendaki dengan Jalur yang Lebih Menantang

Para pengunjung yang sudah tiba di pos terakhir akan dihadapkan langsung dengan trek yang naik. Jalur ini akan dilalui oleh para pengunjung sebelum memasuki area gerbang yang menuju ke Puncak Ijen.

Jarak antara kedua area ini adalah 2 km dengan jalanan yang naik dan sedikit berpasir serta kerikil. Setelah pengunjung sampai di puncak gunung ini, mereka bisa menuruni kawah untuk menuju ke bibir danau yang berjarak kurang lebih 1 km dengan jalanan yang menurun serta batuan yang cukup curam.

Sepanjang perjalanan ini pengunjung bisa melihat sendiri pemandangan dari penambang belerang yang ada di sekitarnya. Kendati demikian, pengunjung tidak boleh menghalangi jalur yang dilalui para penambang belerang ini.

4. Menikmati Pemandangan Sunrise yang Indah

Pemandangan sunrise yang ada di tempat ini sangatlah indah sehingga tidak mengherankan jika pemandangan ini juga tidak boleh dilewatkan begitu saja oleh para wisatawan. Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan ini adalah bulan Agustus.

Pasalnya, pemandangan sunrise di wisata Kawah Ijen pada bulan Agustus terlihat lebih indah dari biasanya. Hal ini terjadi karena di bulan Agustus posisi matahari akan terlihat lebih jelas dan indah. Jadi, bisa melihat blue fire pada pukul 01:00 pagi dan tunggu hingga matahari benar-benar terbit.

Tips Mendaki Kawah Ijen bagi Para Pengunjung

Tidak semua orang memiliki kemampuan dalam mendaki gunung yang belum pernah dikunjunginya. Maka dari itu, di sini juga akan dibagikan informasi mengenai apa saja tips yang bisa dilakukan untuk mendaki gunung ini dan beberapa di antaranya adalah:

1. Siapkan Perlengkapan yang Sesuai Kebutuhan

Ada beberapa jenis perlengkapan mendaki yang harus disiapkan oleh para pengunjung sebelum berkunjung ke tempat ini, yaitu:

  • Lampu senter
  • Jaket
  • Sepatu gunung
  • Sarung tangan
  • Pakaian ganti
  • Jas hujan
  • P3K
  • Makanan dan minuman ringan
  • Tongkat atau stick pendaki
  • Dan lain sebagainya

2. Tidak Perlu Membawa Banyak Barang

Para pendaki gunung ini hanya perlu membawa barang-barang kebutuhan untuk mendaki saja karena ransel yang berisi barang terlalu banyak akan menghambat perjalananmu selama mendaki. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat jarak tempuh pendakian ini sendiri adalah 3 km.

3. Hindari Asap Beracun

Karena Kawah Ijen ini sendiri adalah destinasi wisata gunung berapi aktif, jadi para pengunjung tempat ini wajib selalu menghindari asap beracun yang bisa menghampirinya kapan saja. Pengunjung bisa menghindari asap beracun dengan menggunakan masker yang dilengkapi penyaring udara yang baik.

4. Pastikan Tubuh dalam Kondisi Sehat

Para pengunjung harus memastikan tubuhnya benar-benar dalam kondisi sehat sebelum berangkat ke objek wisata Kawah Ijen. Pada dasarnya, asap belerang di tempat ini berkadar tinggi dan dapat menyerang secara tiba-tiba.

Maka dari itu, apabila kondisi fisik sedang tidak terlalu kuat, bau menyengat dari asap belerang ini tidak hanya bisa membuat seseorang merasa pusing dan batuk-batuk saja. Tapi bau ini juga bisa membuat seseorang pingsan atau bahkan meninggal dunia.

Dengan banyaknya daya tarik yang dimiliki wisata Kawah Ijen, hal ini bisa menjadi jawaban mengapa destinasi wisata ini tidak pernah sepi pengunjung. Mulai dari wisatawan lokal maupun asing tertarik untuk berkunjung tempat ini agar mereka bisa melihat sendiri fenomena blue fire yang menakjubkan.

Baca artikel lain disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *