Eksplorasi Keindahan Ornamen Gua Cerme Yogyakarta yang Magnificent
Gua Cerme adalah salah satu situs alam yang menarik yang terletak di Jl. Srunggo, Srunggo, Selopamioro, Kec. Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tersembunyi di bawah tanah, gua ini menawarkan sejumlah keajaiban alam dan sejarah yang menarik untuk dieksplorasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, geologi, keindahan alam, dan pengalaman ekplorasi yang dapat ditemui dalam Gua Cerme.
1. Latar Belakang Sejarah Gua Cerme Yogyakarta
Gua ini termasuk gua yang bersejarah, sebab adanya cerita tentang peran walisongo. Selain itu, kata cerme sendiri berasal dari kata ceramah yang mengisyaratkan bahwa adanya pembicaraan yang dilakukan oleh walisongo. Adapun Gua Cerme, dulunya digunakan oleh para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di Jawa. Konon, Gua Cerme juga digunakan untuk membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak.
2. Keajaiban Geologi Gua Cerme Yogyakarta
Gua Cerme memiliki formasi geologi yang spektakuler. Ornamen-ornamen gua terbentuk dari proses pelarutan air di daerah kapur yang berlangsung secara terus menerus. Berikut ini adalah beberapa ornamen-ornamen yang ditemukan di Gua Cerme berdasarkan hasil pengalaman eksplorasi gua.
Stalaktit adalah formasi batuan yang menggantung (tumbuh ke bawah) karena pengaruh gravitasi.
Stalakmit adalah ornament yang tumbuh dan lantai goa dikarenakan tetesan dan stalactite yang terus menerus pada satu titik.
Pilar adalah Ornamen berupa stalactite dan stalagmite yang telah bertemu ujungnya sehingga menyambung menjadi satu pilar.
Moon Milk adalah deposit terdiri dari partikel yang sangat halus dari kalsium dan magnesium karbonat diendapkan dari air di gua-gua (umumnya di atap). Bentuk penampilan ketika ditekan, mereka seperti memberikan air susu.
Soda straw adalah bentuk paling sederhana dari stalaktit berbentuk tabung, rapuh dan berdinding tipis, biasanya dari kalsit, dari tetesan air yang menggantung di bagian akhir (bawah) dan melanjutkan pertumbuhan. Meskipun diameter hanya sekitar 5 mm, straw stalaktite (atau sedotan, jerami stalaktit) dapat tumbuh panjang besar dan padat, lebih sering di gua-gua dari iklim dingin.
Draperies adalah ornament goa yang susunan gigi gergaji dibagian bawahnya.
Gordyn adalah ornament yang menempel pada dinding goa, memanjang dari atas ke bawah dan berbentuk seperti korden jendela.
3. Flora dan Fauna di Dalam Gua Cerme Yogyakarta
Gua Cerme juga adalah rumah bagi beragam flora dan fauna yang unik. Spesies fauna yang ditemukan dalam ekosistem bawah tanah Gua Cerme atara lain:
4. Pengalaman Ekplorasi di Gua Cerme Yogyakarta
Gua Cerme merupakan jenis gua horizontal dan memiliki aliran air. Peralatan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan eksplorasi Gua Cerme antara lain helm speleo, cover all, alat penerangan, sepatu boot, pelampung, dan disarankan membawa tali sebagai alat bantu untuk menaiki Grojogan Sewu (air terjun). Wisatawan wajib didampingi oleh Guide agar keselamatan saat eksplorasi tetap terjamin. Wisatawan juga disarankan untuk membawa bekal seperti makanan ringan dan minum sebagai pengganjal lapar. Jangan lupa untuk membawa dry bag untuk menyimpan barang-barang berharga Anda agar terlindung dari air.
5. Upaya Konservasi dan Pelestarian Gua Cerme Yogyakarta
Gua Cerme adalah warisan alam yang penting yang perlu dilestarikan. Etika dan moral terhadap lingkungan wajib diperhatikan oleh penelusur gua. Ada 3 aturan penting dalam ekplorasi gua, yaitu :
“Take Nothing But Picture, Leave Nothing But Footprint, and Kill Nothing But Time”
6. Rekomendasi untuk Wisatawan
Anda dapat mengunjungi kawasan wisata ini setiap hari, mulai dari hari Senin hingga Minggu, serta dibuka dari jam 07.00 – 18.00. Biaya retribusi Gua Cerme sekitar Rp 10.000 (Gunungkidul dan Bantul). Sementara biaya Guide sekitar Rp 75.000.
Kunjungi artikel menarik lainnya disini
Artikel terkait disini
[…] Kunjungi artikel menarik lainnya disini […]